(Akses Masuk KBA Lengkong Kulon Bernuansa Merah Putih : Dok Pri)
Selalu ada kejutan setiap kita merajut jalinan dengan lingkungan alam. Seperti halnya saat perjalanan menuju KBA (Kampung Berseri Astra) Lengkong Kulon yang berada di Pagedangan Kabupaten Tangerang Banten. Waktu tempuh dari Jakarta Selatan melintas sebagian kawasan Tangerang Selatan hanyalah berkisar satu setengah jam dengan perjalanan santai moda roda dua.
Setelah melewati jalan yang menjadi judul lagu syahdu berjudul Boulovard, perjalanan akan diarahkan menuju sebuah perempatan yang mengarah ke Kampung Sawah, sebutan kawasan yang kini menjadi KBA Lengkong Kulon. Komitmen Astra untuk memiliki kepedulian terhadap masyarakat melalui 4 pilar begitu tampak saat memasuki kawasan yang berbatasan langsung dengan modernisasi pembangunan kota mandiri yang sedemikian pesat di kawasan Serpong.
Empat pilar tersebut meliputi Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan dan Kewirausahaan yang merupakan wujud implementasi kontribusi sosial berkelanjutan dari tagline"Sejahtera Bersama Astra". Wajar jika kini jumlah Kampung Berseri Astra (KBA) terus bertambah setiap tahunnya. Tercatat total KBA dan DSA (Desa Sejahtera Astra) berjumlah 1.515 tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Termasuk didalamnya terdapat 145 Kampung Iklim (ProKlim).
Kebun Sabilulungan KBA Lengkong Kulon 2025 , DokPri)
Wajar ketika memasuki KBA Lengkong Kulon suasana adem, bersih- nyaman dan bersahabat begitu terasa sebab ternyata masuk menjadi salah satu Kampung Iklim binaan Astra yang telah mendapat pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2024. Selain warganya sudah memilah sampah, KBA Lengkong Kulon memiliki pojok hijau di sudut kampung yang diberi nama Kebon Sabilulungan.
Kebun Sabilulungan menjadi salah satu saksi berkelanjutan pilar lingkungan dari Astra. "12 tahun lalu bentuknya tidak begini". kenang Pak Ibing salah satu waga lengkong kulon sekaligus pegiat Proklim melalui kelompok bank sampah.
(Kebun Sabilulungan Berkelanjutan . Dok.Pri)
Musim terus berganti, nyatanya Kebun Sabilulungan tetap menjadi jujugan sebagaian warga dan anak-anak TK hingga MIN saat berkaitan dengan aneka jenis tanaman yang bermanfaat. Pak Mulyadi selaku anggota bank sampah menambahkan bahwa meski tanaman yang tumbuh di kebun Sabilulungan terbilang masih terbatas, namun tetap memberi manfaat. Misalnya saja Kangkung, Kunyit, siapa saja yang butuh boleh mengambilnya. Kata Sabilulungan sendiri memiliki makna gotong royong, kebersamaan.
Memasuki kebun Sabilulungan, suasana adem dan segar juga begitu terasa. Mata akan dimanjakan dengan aneka tanaman hijau berseri. Terlebih ada saung yang bisa dijadikan tempat istirahat sejenak dari penat. Bisa juga menjadi tempat yang pas untuk mencari inspirasi. Kebun Sabilulungan turut menjadi lokasi yang menyumbang pengurangan dampak karbon.
Ditengah dampak perubahan iklim, aneka tanaman hijau inilah yang sedikit mengobati luka alam. Memberi kesejukan sekaligus bengkel sunber oksigen dengan udara bersih meskii terletak di tengah kota modern yang menjadi satelit Ibu Kota Jakarta. Legkap sudag KBA Lengkong Kulon memberi dampak lingkungan, tidak semata menjadi Kampung Berseri Astra namun juga Lestari adanya,
Meski ukurannya tidak begitu luas dan berada di pojok kampung, Kebun Sabilulungan menjadi titik temu bagi kepedulian lingkungan. Menjadi ikatan saling berbagi ruang tumbuh aneka tanaman berkhasiat ataupun sayur mayur sederhana yang kadang dibutuhkan warga dan bisa diambil secara mendadak kapan saja. Sebut saja bunga telang berwarna ungu yang tumbuh lebat. Bunga ini memiliki banyak manfaat kesehatan , tanpa perlu mencarinya jauh KBA Lengkong Kulon menjadikan Kebun Sabilulungan sebagai Oase Pilar Lingkungan- Kesehatan - Pendidikan -dan Kewirausahaan.
Sumber Astra.go.id
#SatukanGerakTerusBerdampak #KitaSATUIndonesia





Tidak ada komentar:
Posting Komentar