Selasa, 14 Juni 2022

Memperkuat Budaya Hidup Sehat Melalui Healthy Talk & Visit Tour RS Premier Bintaro Bertema Skoliosis

 


Hai healthy people, meski pandemi telah mereda dan berganti menjadi endemi bukan berarti kita tidak lagi memperhatikan faktor kesehatan sehari-hari. Nyatanya dari hal kecil terkadang justru menjadi penyebab kondisi fisik tidak sehat. Apa jadinya jika faktor kebiasaan yang kurang baik lantas berpengaruh terhadap kondisi fisik yang berakibat fatal di kemudian hari? Sebut saja Skoliosis alias kelainan bentuk tulang belakang.

Beruntung saya dan puluhan blogger dan vlogger Jabodetabek berkesempatan mengikuti healthy talk RS Premier Bintaro. Setelah lebih dari 2 tahun tidak ada kegiatan semacam ini dan hanya digelar secara online, maka bersyukur bisa ikut serta dalam gathering sekaligus menambah pengetahuan kesehatan melalui healthy talk.

RS Premier Bintaro yang masih menjadi bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care Group ini terbilang cukup strategis. Beralamat di Jl MH Thamrin No 1 Sektor 7 Bintaro Jaya Kota Tangerang Selatan. Kawasan kota satelit yang lengkap tak jauh dari pusat perbelanjaan ternama dan pusat kegiatan ekonomi lainnya. 


People caring For People , filosofi pelayanan kesehatan yang mengedepankan kualitas kenyamanan pasien begitu terlihat sedari awal memasuki lobby rumah sakit ini. Wajar saja, rumah sakit berstandar internasional ini meski terakreditasi B namun sangatlah lengkap layanannya. Begitulah kesan yang saya tangkap saat visit tour berkeliling ke unit layanan dari lantai 1 hingga ke Roof Top.

Visit tour kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 orang peserta didampingi oleh tim dari RS Premier Bintaro. Ruang Persalinan yang diberi nama Merpati menjadi lokasi pertama visit tour kami. Terletak di lantai 3 ruang ini menyediakan fasilitas bersalin lengkap yang nyaman bagi ibu hamil yang ingin melahirkan. Pelayanan bersalin menggunakan sistem paket dimana pelayanan menyeluruh termasuk fasilitas kamar lengkap yang cukup nyaman. silahkan intip info harganya ya



  
Visit tour berlanjut ke ruang  yang selama ini dinilai cukup urgent yakni Emergency alias Unit Gawat Darurat. Ditemui langsung oleh dokter kepala UGD kami diberi penjelasan prosedur perawatan intensif pasien sebelum diperbolehkan masuk ke kamar perawatan. tersedia 16 bed untuk pasien gawat darurat selama masa observasi.

Tak kalah menarik dalam visit tour RS Premier Bintaro manakala kami memasuki Roof Garden,  Roof Top yang difungsikan sebagai ruang terbuka untuk  berjemur pasien. ini keren banged dan jarang dijumpai di kebanyakan rumah sakit. masih dilantai teratas, kami juga melihat pojok asyik yang difungsikan sebagai Podcast Room. Wah RS Premier Bintaro ini cukup up date dalam hal informasi kesehatan dunia digital rupanya.




Nah bagi para traveller pelintas manca negara, RS Premier Bintaro juga memiliki Unit layanan MCU VISA yang melayani healthy  cek untuk persyaratan pembuatan visa. Letaknya di lantai 1, masuk dari lobby tinggal lurus tak  jauh dari food court ya. Layanan ini tidak semua rumah sakit menyediakan lho, sebab harus ada kerjasama dengan duta besar negara sahabat.


Tiba saatnya menyimak healthy talk yang menghadirkan narasumber Dr. Asrafi Rizki Gatam yang merupakan dokter spesialis bedah tulang belakang. Bertema Mitos, Fakta dan Penanganan Idiopatik Skolosis membuka wawasan tentang apa dan  bagaimana skolosis itu. Pada umumnya kita kurang menaruh perhatian pada hal-hal yang dianggap sepele. Sebut saja dari posisi postur tubuh yang salah ketika duduk, lambat lain menjadi kebiasaan dan menimbulkan efek yang signifikan terhadap posisi tulang belakang.

Pada umumnya skoliosis merupakan kelainan tulang belakang yang secara mata awam terlihat menyerupai huruf S/ melengkung. Salah satunyakaibat terlalu sering mengangkat beban yang tidak simetris. JIka dibiarkan saja maka sudut kemiringan akan terus meningkat dan jelas menimbulkan banyak kendala kesehatan secara fisik


Lebih lanjut doker Rizki menghimbau, penanganan skoliosis harus dilakukan sedini mungkin. Cek secara manual kondisi postur tubuh anak-anak sebelum menginjak remaja. Usia 9-10 tahun misalnya. semakin cepat diketahui ada gejala skoliosis maka semakin maksimal tindakan pemulihan. Tanpa perlu ke tahap operasi.

Jurus  3 “O”, Pengobatan skoliosis:
• Observasi, Sudut <30 derajat dengan latihan  Latihan fisik
• Orthosis (brace)  Sudut 30-40 derajat
• Operasi  Sudut >40 derajat

Waspada dengan pengobatan alternatif yang justru malah menambah efek buruk skoliosis ya, berikut beberapa mitos yang ada :
• Berenang dapat mengurangi sudut scoliosis
• Olahraga dapat mengurangi sudut scoliosis
• Fisioterapi dapat mengurangi sudut scoliosis
• Pasien dengan scoliosis tidak boleh olahraga berat

Wah, healthy talk RS Premier Bintaro membuka mata saya bahwa ternyata budaya hidup sehat itu bermula dari hal-hal sederhana ya. salah satunya dengan tetap berolahraga.
salam sehat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar